Seminggu ini benar-benar raga dan otak saya sedang diperah habis. Sistem Informasi Kebencanaan Terpadu yang saya buat untuk BPBD Kab. Magelang sudah lepas target di uji coba satu, sehingga minggu lalu yang seharusnya uji coba 1 terpaksa menggunakan sistem setengah matang karena masih ada beberapa module belum jadi, dan UI yang belum dibenahi.

SIstem Informasi Kebencanaan: Form Kaji Cepat Bencana

Hari selasa minggu ini, sistem sudah harus dilakukan uji coba oleh beberapa pengguna, atau boleh dibilang seperti Beta test dengan pengguna aplikasi sebagai testernya.

Karena itu, sudah seminggu kemarin benar-benar hardwork buat kelarin project satu ini. Kerja reguler sebagai kuli ketik di salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja di jam 7.30-2 siang, dan jam 8 malam sampai jam 3 pagi saya gunakan untuk mengerjakan sistem BPBD.

Saya memanfaatkan waktu selepas ashar sampai maghrib sebagai waktu tidur tambahan, meski pun itu sebenernya kurang baik, namun yah mau gimana lagi. Kalau selepas ashar digunakan untuk bekerja, toh ndak efektif, kepala ndak mau sinkron, kalau kurang tidur juga tubuh ndak kuat. Jadi seorang programmer memang perlu mampu mengatur waktu tidur dan waktu bekerja dengan baik, karena kecenderungan lebih nikmat mengerjakan ketikam malam hari di suasana yang lebih tenang.

Saat ini, sistem sudah dapat dikatakan selesai sementara, meski sekarang sudah dapat revisian lagi pada beberapa form dan report yang di export ke .doc file.

Paling tidak, hari ini dan besok lebih santai mengerjakannya, dan bisa bekerja dengna dinikmati bersama rest di malam hari. Karena Allah ciptakan malam itu untuk tidur, jadi meski dalam beberapa kondisi ndak apa bekerja di malam hari, namun akan lebih nikmat jika tidur itu di malam hari.

Semangat ngoding, jangna lupa ikhtiar kudu dibarengi do’a, dan istirahat tentunya 🙂