“Diri ini berharga, begitu berharga. Jika bagimu tidaklah demikian, tidak mengapa, aku tidak mengharuskanmu.”
Kita terlampau sering berharap kepada seseorang akan suatu hal. Sampai-sampai, kita tak sadar telah disakiti dan merasa kesakitan bertubi-tubi. Dan kita tetap bertahan.
Mungkin kita masih bisa berpikir buta dan memaksa sesuatu yang kita ingin benar-benar akan terjadi.
Sampai suatu masa, akan datang waktu dimana kita benar-benar merasa jengah dan sudah kebal dengan kesakitan itu.
Sepertinya, kita perlu menyampaikan kepada siapapun itu:
“Diri ini berharga, jika bagimu tidak, tak mengapa. Biar orang diluar sana saja”.
Kita berhak bahagia teman-teman wekeke.