Simbah Penjual Wedang Ronde di Altar Jogja, di usia senjamu mengapa masih begadang?

Posted on
Saya bingung mengkategorikan tulisan ini kedalam sosok inspiratif atau kisah inspiratif atau apa. Kenapa? Melihat simbah yang satu ini, di usianya yang sudah senja masih begadang. Sambil terkantuk-kantuk meladeni orang-orang yang mampir sekedarminum wedang ronde lewat tengah malam.
Gambar: Simbah penjaga angkringan penjual wedang ronde, ngantuk, tengah malam
Yang membuat saya bingung adalah apakah saya harus sedih? Senang dan termotivasi? Atau bangga akan semangat beliau? Yang benar saja, mendengar berita seperti ini saya langsung teringat Mbok’e saya dikampung dan Simbah saya yang sudah meninggal. Nangis!
Dan yang bikin saya bingung lagi, kemana anak atau saudara beliau? Sabar mbah, jenengan luar biasa. Meski memang seharusnya jenengan sudah istirahat, itu seharsunya.
Nama simbahnya saya belum tahu betul, kabar ini saya dapat dari grub facebook Info Cegatan Jogja (ICJ), dari kiriman salah satu member bernama Said Romadhon.
Dalam postingannya, Mas Said melampirkan foto dengan caption“Beberapa menit yang lalu jajan di simbah e.. ngedoli karo antuk-antukan”. Jleb. Tak berselang lama sejam dari postingan itu muncul sekitar jam 1 dinihari lewat, langsung dibanjiri dengan like dan komentar.
Komentarnya macam-macam, namun secara garis besar sama. Mulai dari mendo’akan, rasa kagum, salut, nangis, sedih, dan masih banyak lagi. Saya sendiri hanya membaca beberapa, jujur saja ndak kuat ini mata buat lama-lama.
Untuk yang ingin mampir ke Angkringan gerobak Simbah, silahkan merapat ke barat Alun-alun Utara Jogja, utara jalan sebelum perempatan kecil.Begitu menurut informasi dari salah satu member ICJ bernama Piggo Yk
Sekarang ini sekitar jam setengah 3 pagi, pas saya nulis sampai sini. Pas saya refresh, postingannya sudah hiang. Mungkin dihapus sama Mas Antok, selaku admin dan komandan ICJ. Ya memang harus selektif, berat sekali tugas Mas Antok yang mengelola grub dengan member ratusan ribu. Banyak complain, banyak spam, banyak macam-macamlah. Yang pasti grub ini tetap menjadi media informasi dan komunikasi paling update di Jogja 😀
Mohon maaf kalau banyak salah dalam penyampaian, ini semata-mata untuk motivasi dan menginspirasi diri saya sendiri J Jika ada tambahan info/ralat silahkan di komentar.

UPDATE!!!
Mohon maaf atas kesalahannya, yang dimaksud sebenarnya Simbah bukan penjaga/jualan angkringan akan tetapi jualan wedang ronde. 
Terimakasih buat rekan-rekan ICJ yang sudah mereview 🙂 Semoga bermanfaat
Baca juga  Siapa sosok inspiratif selanjutnya?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

3 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Sutriman
8 years ago

oh ternyata tari, hehe
iya tar makasih review nya :v

woke siap mampir ke blog mu 🙂

Sutriman
8 years ago

halo unknown…
ini siapa kok ngga dikasih nama?
url blognya mana? 😀

Unknown
8 years ago

Lah men, aku malah ini pengen nangis nah, inget alm. mbah putri sama alm. ibu. Bahasamu ringan men, tapi ada beberapa typo sih. Hehe. yang kata "grub" seharusnya ditulis "grup" sama "sekedarminum" spasinya hilang. Review aja men, :), coba buka blogku. Tapi jangan ketawa liat isinya ya. Hehe.