Yaa nmanya nyubi, belajar pengennya cepet. Baru nyob langsung bisa. Semua butuh proses vroh, itu mutlak. Ngga ada yang instan. Begitulah, prolog yang ngga nyambung.
Sedikit berbagi dengan sodara-sodara, setelah dikampus sempet belajar berbagai bahasa pemrograman, dan kini tibalah saatnya belajar tentnag python, yaps, yang meliuk-liuk itu. Baru kusadari kalau ternyata skrip pertama yang dipelajari, yaitu:
#!/usr/bin/python
print "Hello, Python!"
itu sangatlah penting, kenapa? sadar ngga apa pun bahasa pemrograman yang sedang kita pelajari, pasti hal pertama yang dipelajari adalah sintak seperti itu. HTML dulu kalo ngga salah kit adisuruh menampilkan hello world, trus c/c++ jug aiya dan lainnya juga jelas iya.
Menampilkan, itu adalah dasar sekali. Yaa, secara tidak langsung ini mengajari kita untuk menghargai proses dan tidak ingin yang serba instan. Padahal kalau kita pikir cuma skrip kaya gitu mah diliat sekali juga inget, eits tapi adanya skrip yang compplicated pun lahir dari skrip kaya gitu haha.
Begitulah uneg2 sebelum kedepan ane bakalan nge share proses belajar dengan bahasa yang satu ini.
Ane think positive banget sama yang satu ini, kudu bisa, try harder!
kalau pakai aplikasi IDE misal pycharm atau wingIDE dll tinggal dicompile aja/run. kalau lewat terminal di linux atau cmd kalau di windows tinggal jalanin pakai python, #python namanya.py trus enter.
nah kalau diterminal linux kalau misalnya sudah dijadiin execute(chmod+x) bisa juga tinggal pakai ./namanya.py 🙂
kalau kurang paham, komen lagi 😀 maaf kalau ribet hehe
itu cara jalaninnya gimana ya kak? apa didouble klik gt?