Kita tentu seringkali menginginkan sesuatu hal, keinginan, cita-cita, impian, tapi tak selalu apa yang kita inginkan itu terwujud dengan seketika.
Barusan temanku pun bercerita tentang itu, percakapan singkat kami, kupikir layak untuk aku simpan disini. Barangkali akan ada manfaatnya.
Temanku: Btw pernah ga di masa yg males kek banyak bgt yg dipinginin tp hampir ga ada yg bs tercapai trs jatuhnya km jd males gt ngapa2in?
Aku: ya semua orang mesti pernah dong, tapi tiap orang kan beda2 nyikapinnya
Temanku: Gmn nyikapinnya klo caramu?
Aku:
apa yaa, mgkn setiap orang itu kan beda2, dia dibentuk sama masa lalu dan lingkungan yang pernah dia alami dan temui, jadi tentang gmna menanggapi sebuah case yang nimpa dia, dia akan punya pandangan dari masa lalunya.
aku sendiri bersyukur hidup bener2 dari bawah, jadi uda banyak hal yang aku alami dan nempa idup aku.
ibaratnya, boro-boro S2, bayangan ku dlu pas SD skolah ya cm sampe SMP, tp ada hal2 lain yang buat kita punya keinginan dan impian, dan harusnya kita bersyukur kalo kita masih punya impian, krn kita punya sesuatu untuk dikejar, jadi kita engga ckup buat duduk dan berdiam.
Aku punya dua premis yang jadi pegangan,
pertama: Waktu itu berjalan maju terus, engga berbalik arah, dan engga bercabang, jadi cuma ada segaris waktu. Misal sekarang 5 menit terakhir kita duduk dan baca, ya engga ada cerita lain di 5 menit terakhir tentang kita selain itu, atau kita ga mungkin kembali ke 5 menit yang lalu untuk melakukan hal-hal lain. Intinya, waktu itu cuma berjalan maju dan engga ada cabangnya.
kedua: Takdir Allah itu yang terbaik. Kita kan tau, Allah sebaik-baik perencana, biar semua orang masing masing punya plan A plan B macem2 dalam mengusahakn sesuatu, tpi kita juga kudu sadar kalau takdir dan rencana Allah itu yang terbaik. Dan, engga ada apapun yang terjaid tanpa kehendakNya kan? Pernah dengar, bahkan daun yang jatuh itu aja ga lepas dari kuasa Allah kan?
dari premis pertama dan kedua, berarti, apapun yang kita alami ini tentu tidak ada pilihan lain, krn waktu berjalan cuma segaris, dan engga mungkin kita balik arah, juga yang uda terjaid ini uda ketentuan Allah, yang pasti yang terbaik. kita kudu sadar ini dulu.
Sekarang, kita cuma punya masa depan, krn waktu itu kan cuma kemairn, sekarang, dan besok, kalau kita ga bisa mengubah yang kemarin, kita cuma perlu mengusahakan yang besok mulai dari sekarang.
Berhasil gak berhasil itu bukan masalah, krn buatku penilaian itu kan pada usaha, pencapaian itu bonus dr usaha.
Pikirku, pasti bakal ada hikmah dari setiap kisah, gada yang gabisa kita ambil pelajaran, gada yang gada sisi psitip dari kejadian apapun. Bahkan, ketika ada hal musibah se buruk apapun, pasti ada hikmah dibaliknya. Kita cuma perlu sadar itu, dan berpikir positif aja.
wkwkwk maaf malah jadi panjang, tapi aku msih pengen nambahin sbg bonus, salah dua ayat yang jadi favorit:
Ar-Rad: 11: Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sampai dia mengubah keadaanya sendiri.
Ghofir/al Mu’min 17: tiap tiap kamu akan mendapatkan balasan dari apa yang kamu lakukan, tidak ada yang dirugikan pada hari itu, sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya (perhitungannya).
jadi, kita cukup berusaahaa aja terusss…… kenapa aku suka Naruto, krn story nya dia itu lho, berusaha teruss…
Ngutip lagi kata-kata favorit dari naruto, kurleb: Aku bakal berusaha terus sampai lupa caranya menyerah wkwkkw