Bentar lagi, tepatnya bulan depan ini akan ada perhelatan pemilu terbesar yaitu pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia dari 2024 untuk 5 tahun kedepan. Nah, cuma keknya masih bingung nih capres dan cawapresnya mau pilih yang mana, pasangan mana yang terbaik? Sebenernya saya bingung juga sih.
Ketiga pasang tentunya merupakan putra terbaik bangsa, memeriki rekam jejak yang tidak sembarangan dan seharusnya yang mana pun yang terpilih tetap mempunyai kapabilitas untuk melaksanakan tugasnya.
Cuma karena ini pemilihan dan harus milih salah satu, berarti kita kan harus menentukan nih siapa yang kira-kira menarik hati dan kita rasa mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi selama 5 tahun kedepan.
Jujur, saya sendiri seperti kebanyakan orang di sosial media, bingung, belum bisa menentukan pilihan. Bagi saya seorang biasa saja yang orang kecil ini, capres mana pun yang terpilih tetep biasa saja, saya tetep kudu kerja, dan menjalani hidup seperti biasanya.
Memilih pun harus pasangan kan, sementara saya rasa kok cawapres saya dan capres saya ada di beda kubu, kan ga mungkin di coblos dua-duanya. Nah, loh. Seperti pemasangannya kurang klop dan kurang paket lengkap.
Orangnya kapable, keren, bisa menampung dan mengayomi, pinter, saya sebenernya yakin dengan para calon, tapi mau tidak mau kita harus mengakui bahwa mereka kan ada yang mengusung, yaitu partai. Terbuka saja, tidak menutup mata barang tentu yang namanya partai pengusung pasti ada kepentingan kan?
Salah satu yang penomenal dan mengejutkan itu tahun sebelumnya, sewaktu Pak Jokowi mengangkat Pak Prabowo menjadi menhan, itu bener-bener diluar nurul sih. Saya respect. Padahal lawan, tapi bisa diajakin gabung di kabinet.
Logikanya, kan pasti pengusungnya Pak Jokowi pada ga terima ya, tapi alhamdulillahnya goalnya kan katanya buat rekonsiliasi, make senses sih.
Akhir-akhir ini juga muncul cuitan kalau Pak Jokowi sebagaimana seorang Uchiha Itachi, berjuang sendirian, dikucilkan dimusuhi, namun ternyata sendirian menentang karang yang besar.
Mumet lah mikir politik, saya gak pengen terlalu dalam karena memang gak tau dan ga paham. Saya yakin, dan kalian harus sama-sama yakin juga, kalau sepaham-pahamnya kita, pasti banyak hal yang kita tidak tahu dibelakang layar. Sebagus-bagusnya calon, mesti ada sisi busuknya entah dari sisi bagaian mana. Dan seburuk-buruknya, pasti ada sisi positifnya.
Jadi, pilihan mana saja sekarang buat saya tidak terlalu penting, yang penting jangan sampai kita sebagai orang yang bloon ga tau apa-apa, terlalu fanatik dalam mendukung salah satu paslon. Endingnya malah membuat kita saling bermusuhan dengan orang dekat kita, itu kan ga lucu ya ges.
Wislah, males meh ngetik panjang-panjang, saya sendiri masih bingung awokwokwo. Pokoknya, pilih sesuai hati nurani, tidak perlu fanatik menjadi pendukung, dan harus tetap tepo sliro dengan lingkungan sekitar. Love you guys!