Memupuk mimpi lama yang hampir saja tenggelam

Bismillah… Untung saja aku telah bangun, setelah sekian lama berdiam. Hampir saja, aku terjerat terlalu dalam dalam diam, dan membairkan mimpi-mimpiku berhamburan bak debu, dan kemudian terbang, hilang dan sirna.

Aku bersyukur, Allah mengingatkanku bahwa aku punya mimpi yang masih harus diraih! Ini ibaratkan misi-misi yang harus aku tempuh agar dapat mewujudkan visi besarku. Memang bukan sesuatu yang baru yang kuinginkan saat ini, namun aku hanya merasa yang kemarin itu seperti samar-samar kini kian jelas dipandang. Allahu akbar!

Bismillah, insyaAllah sekarang ini sedang ku persiapkan betul untuk dapat mengambil studi lanjut program magister di salah satu perguruan tinggi. Dalam negeri saja, tak mau jauh aku dari orang tua. Semoga di tahun depan bagian awal, mimpi itu lekas terwujud.

Kalaulah boleh aku berencana, jika tahun depan aku memulai menempuh pendidikan magister, maka di 2020 aku akan dapat menyelesaikannya. Sehingga di 2019 akhir, seharusnya aku berani mengambil langkah untuk melepaskan masa lajangku. Dengan siapa? Seseorang yang masih dirahasiakan Nya tentu 😀

Beberapa hari ini tentang studi lanjut memang begitu mengena di pikiranku, begitu nyata dalam padanganan mataku, dan begitu kuat mempengaruhi emosiku. Aku yakin, aku akan dapat menggapainya. Meski kini, aku tak punya apa-apa yang dapat dibanggakan, atau dijadikan modal pendukung, aku yakin, keyakinan dan keteguhanku dan doa ku kepadaNya tidaklah sia-sia. insyaAllah pasti akan dapat ku tuntaskan apa yang menjadi keinginanku.

Semoga Allah memberi aku jalan. Aamiin, insyaAllah

 



0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x