2 Aplikasi Alternatif Pengganti Ms. Office yang Gratis dan Powerfull

Ini adalah pengalaman saya pribadi, dan akan saya bagikan bagi teman-teman yang sedang mencari aplikasi alternatif pengganti Ms. Office. Dalam tulisan ini saya akan berbagai cerita setelah beberapa tahun meninggalkan Word Excel dan teman-temannya.

Kita tau kalau kita menggunakan Ms. Office kita diharuskan untuk membayar, sehingga di Indonesia seringkali terjadi aktifitas pembajakan. Memaksa menggunakan aplikasi berlisensi/ membajak mungkin sudah seperti hal wajar di Indonesia, namun menurut saya pribadi hal ini tidak bisa dibenarkan.

Baca Juga:

Apa itu OJS? Apa manfaat dan kegunaannya?

Top 10 library Python untuk Data Science yang harus kamu tahu

Sudah sekitar 5 tahun lebih saya bermigrasi ke Linux, dengan tujuan untuk menghidari menggunakan program bajakan. Hal itu semula karena dosen saya di S1 bercerita banyak sekali mudharat yang dihasilkan kalau kita menggunakan software bajakan. Karena membajak atau memaksa menggunakan software orang lain tanpa membayar, yang seharusnya berbayar, itu sama halnya dengan mencuri.

Baik, bagi teman-teman yang ingin mencari alternatif pengganti Microsoft Office, berikut saya berikan 2 yang paling nyaman digunakan di berbagai platform, baik Linux, Windows atau pun Mac OS.

1. WPS Office

WPS Office adalah aplikasi office yang dapat digunakan di Microsoft Windows, Linux, iOS dan Android, yang dikembangkan oleh pengembang perangkat lunak China yang berbasis di Zhuhai, Kingsoft. WPS Office adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari tiga komponen utama: WPS Writer, WPS Presentation, dan WPS Spreadsheet.

Tampilan WPS Office Writer

WPS office memiliki versi gratis dan berbayar, dengan menggunakan versi gratis dari WPS, kita dapat belajar dan bekerja dengan nyaman dan tenang karena menggunakan perangkat lunak yang halal.

Namun jika teman-teman ingin menggunakan yang premium, tentu akan banyak sekali fitur yang lebih banyak dapat digunakan.

9 Keunggulan WPS Office

  1. Yang pertama adalah tampilannya Ms. Office banget, ini penting bagi pengguna yang baru beralih.
  2. Memiliki fasillitas reading dengan layout yang bisa di-scroll (digulung dari atas kebawah atau sebaliknya) atau flip (dibalik lembaran demi lembaran seperti kita membaca buku)
  3. Tampilan layar bisa diperbesar dengan tulisan yang bisa di-wrap sehingga tidak terpotong oleh bagian tepi-tepi layar
  4. Dapat link (terhubung) ke cloud storage seperti Dropbox, Google Drive, One Drive, dan lain sebagainya. Aplikasi office lainnya seringkali gagal dalam melakukan linking meski fasilitas untuk linking sudah tersedia
  5. Ada tombol untuk menampilkan keyboard, aplikasi lain mengharuskan user mengetuk-ngetuk layar sampai keyboard muncul, ketukan di layar pada aplikasi lain seringkali berakibat pindahnya cursor ke posisi yang tanpa sengaja terketuk
  6. Aplikasi ini ringan, user tidak perlu menunggu lama sampai suatu eksekusi selesai dilakukan
  7. Terdapat fasilitas untuk meng-convert file ke PDF
  8. Fasilitas pengaturan fontnya sangat user friendly
  9. Fasilitas bullet dan numbering-nya juga sangat user friendly, sehingga saya senantiasa berhasil untuk mengatur bullet atau numbering meski lewat perangkat mobile (HP)
  10. Dan masih banyak fasilitas lainnya, namun tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan aplikasi office lainnya

Teman-teman dapat mengunduh WPS Office di situs resminya disini. Atau bagi pengguna Linux, kalian dapat mengunduhnya disini. Di Linux kita belum bisa menginstall melalui PPA karena memang belum disediakan, namun dengan paket .deb, kita masih dengan mudah dapat menginstall di debian based.

2. Libre Office

Mungkin akan banyak teman-teman yang geram dengan saya karena menempatkan Libre Office sebagai pilihan kedua. Bukan begitu, saya pribadi sebenernya lebih nyaman menggunakna Libre pada Xubuntu saya.

Namun, dalam artikel ini saya menganggap pembaca artikel ini adalah pengguna baru yang semula menggunakan Ms. Office, karena itu, saya menempatkan WPS diawal karena tampilannya yang mungkin lebih mudah bagi mantan pengguna Ms. Office.

Tampilan Libre Office Writer

LibreOffice adalah paket office open-source dan gratis, proyek dari The Document Foundation. Cabang dari OpenOffice.org pada 2010, yang merupakan versi open-source dari StarOffice sebelumnya. LibreOffice Suite terdiri dari program untuk pengolah kata (semacam ms. word), pembuatan dan pengeditan spreadsheet (semacam ms. excel), tayangan slide (semacam ms. power point), diagram dan gambar, bekerja dengan database, dan menyusun rumus matematika. Libre Office tersedia dalam 115 bahasa.

Bagi pengguna Linux, pada beberapa versi Distro, Libre office biasanya sudah terinstall sebagai paket untuk Office. Namun, jika tidak, kita juga dapat menginstall dengan mudah melalui PPA.

Bagi kamu pengguna selain Linux atau yang ingin mengunduh langsung dair situsnya, kamu dapat mengklik tautan ini.

Komparasi WPS Office dan Libre Office, mana yang terbaik?

Saya sampai saat ini belum bisa memilih salah satu diantara keduanya, meski pun Libre masih menjadi anak emas saya. Namun, kadang-kadang saya juga memilih menggunakan WPS dalam beberapa kesempatan.

Kondisi dimana saya harus menggunakan Libre Office misalnya adalah ketika saya menulis tulisan ilmiah dan harus menggunakan Mendeley, saya harus menggunakan Libre Office, karena Mendeley tidak support di WPS.

Hal serupa kadang terjadi ketika saya ingin membuat presentasi yang lebih halus dan elegan, kadang WPS juga diperlukan. Intinya, saya menggunakan dan menyukai keduanya. Hanya dalam praktiknya, saya lebih cenderung mencintai Libre Office.



0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x